Informasi Umum SIMDONDAR
SIMDONDAR adalah Sistem Informasi Manajemen Unit Donor Darah yang digunakan oleh UDD PMI di seluruh Indonesia untuk mendukung proses pelayanan donor darah, pengelolaan stok darah, serta distribusi ke rumah sakit.
- SIMDONDAR beroperasi secara offline dan online, dengan mekanisme sinkronisasi data ke server pusat yang dilakukan setiap malam melalui cronjob.
- SIMDONDAR dikembangkan sejak tahun 2009
- 2025, Versi terbaru SIMDONDAR adalah 3.7, yang merupakan perbaikan dari versi 3.5 dengan berbagai peningkatan fitur, termasuk:
- Mobile Unit Online: Memungkinkan pengelolaan donor darah dari unit mobile secara real-time.
- Sistem Antrean Donor: Memberikan sistem antrean yang lebih terstruktur untuk donor darah.
- Plasma Master File: Pengelolaan database plasma yang lebih terintegrasi.
- Modul untuk Fraksionasi Plasma: Menyediakan fitur khusus untuk proses fraksionasi plasma.
- Perbaikan laporan online: Optimalisasi dalam pembuatan dan pelaporan data donor.
- Penambahan fitur di hampir semua proses SIMDONDAR: Peningkatan efisiensi dan pengelolaan data.
Keamanan
- Setiap 90 hari sekali, SIMDONDAR akan memberikan notifikasi untuk mengganti password.
- Jangan pernah menggunakan informasi pribadi seperti nama, ulang tahun, username, atau alamat email untuk password Anda.
- Gunakan password yang panjang dengan kombinasi angka, simbol, huruf kapital dan kecil.
- Hindari menggunakan password dengan pola pengulangan atau kata-kata yang dapat ditemukan di dalam kamus.
- Jangan pernah menyimpan password pada komputer yang diakses oleh banyak pengguna.
- Tidak memberikan password kepada personil lain, misalnya untuk membantu memasukkan data dengan login Anda.
- Hak akses pada SIMDONDAR diberikan berdasarkan peran dan tanggung jawab masing-masing personil di UDD.
- SIMDONDAR menggunakan sistem log aktivitas untuk mencatat setiap perubahan data yang dilakukan oleh pengguna.
- Seluruh data yang disinkronisasi ke server pusat dienkripsi untuk menjaga kerahasiaan informasi.
- Pastikan server SIMDONDAR memiliki firewall dan akses terbatas hanya untuk personil yang berwenang.
- Backup data harus dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi kehilangan atau kerusakan data.
Validasi
Setiap Unit Donor Darah (UDD) yang ingin menerapkan SIMDONDAR sebagai sistem pendukung layanan wajib melalui tahapan validasi sebagai berikut:
Minimum Kualifikasi yang Wajib Dilakukan:
- Kualifikasi Instalasi (IQ - Installation Qualification):
- Memastikan perangkat keras dan lunak telah dipasang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
- Memverifikasi bahwa semua komponen sistem telah terinstal dengan benar, termasuk server, database, dan konfigurasi jaringan.
- Kualifikasi Operasional (OQ - Operational Qualification):
- Melakukan pengujian setiap modul sistem sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
- Memastikan bahwa semua fitur utama SIMDONDAR, seperti input data donor, pengolahan darah, distribusi, dan pelaporan, berfungsi dengan baik.
- Kualifikasi Kinerja (PQ - Performance Qualification):
- Melakukan uji coba sistem dalam kondisi beban kerja aktual untuk melihat kestabilan dan kinerjanya.
- Memastikan sistem dapat menangani jumlah pengguna yang diperkirakan tanpa mengalami penurunan performa yang signifikan.
Idealnya, Tahapan Validasi yang Dilakukan:
- Kualifikasi Desain (DQ - Design Qualification):
- Memastikan desain sistem SIMDONDAR telah memenuhi kebutuhan operasional dan regulasi yang berlaku.
- Mengevaluasi arsitektur sistem, keamanan data, dan skema penyimpanan informasi.
- Kualifikasi Instalasi (IQ - Installation Qualification) – (Seperti di atas).
- Kualifikasi Operasional (OQ - Operational Qualification) – (Seperti di atas).
- Kualifikasi Kinerja (PQ - Performance Qualification) – (Seperti di atas).
Proses Verifikasi:
- Setiap tahapan kualifikasi harus didokumentasikan dengan laporan hasil uji coba.
- Hasil uji coba harus diperiksa dan disetujui oleh tim IT UDD dan manajemen sebelum sistem diimplementasikan secara penuh.
- Jika ditemukan ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan sebelum sistem digunakan.
Integrasi
SIMDONDAR telah dikembangkan dengan sistem terbuka dan modular, memungkinkan integrasi dengan berbagai sistem dan perangkat yang mendukung operasional Unit Donor Darah (UDD) PMI.
Integrasi dengan Peralatan Otomatis
- Terhubung dengan seluruh peralatan otomatis yang digunakan di UDD PMI, seperti:
- Hematology Analyzer
- Alat Immunologi untuk pemeriksaan Skrining IMLTD
- NAT Screening System
- Dapat diintegrasikan dengan Blood Bank Refrigerator yang sudah mendukung protokol LIS
- Memungkinkan hasil pemeriksaan laboratorium langsung masuk ke sistem tanpa input manual.
- Memastikan proses donor darah lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan input data.
Integrasi Nasional
- Terhubung dengan seluruh pengguna SIMDONDAR di Indonesia melalui Server Nasional, memungkinkan:
- Sinkronisasi data donor secara real-time.
- Distribusi informasi stok darah antar-UDD.
- Pembaruan jadwal donor dan event secara nasional.
Integrasi dengan Aplikasi & Website Ayo Donor
- Terhubung dengan aplikasi mobile Ayo Donor, sehingga pendonor dapat:
- Mengecek riwayat donasi darahnya.
- Melihat stok darah di UDD terdekat.
- Mendapatkan pengingat jadwal donor berikutnya.
- Terintegrasi dengan website resmi PMI: ayodonor.pmi.or.id, yang menyediakan informasi stok darah dan jadwal kegiatan donor.
Integrasi dengan Sistem Kesehatan Nasional
- Sudah terdaftar di Satu Sehat sebagai bagian dari sistem informasi dalam Rekam Medis Elektronik (RME), memungkinkan interoperabilitas dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Terhubung dengan data nasional untuk Plasma Fraksionasi, memastikan pengelolaan plasma konvalesen dan komponen darah lebih terstruktur dan terintegrasi.
























